Selasa, 08 Mei 2012

Rawan Bencana Gunung Gamalama

SUMBER RTRW KOTA TERNATE 
 Kawasan rawan bencana gunung berapi Gamalama di Kota Ternate meliputi daerah rawan I, rawan II dan rawan III.
1.  Kawasan rawan bencana terhadap aliran masa, berupa lahar/banjir, kemungkinan perluasan awan panas serta aliran lava dan rawan bencana terhadap hujan abu, tanpa memperhatikan arah tiupan angin dan kemungkinan lontaran batu (pijar) dengan radius 4.5 Km. Kawasan rawan bencana gunung berapi kategori rawan I terdapat di Kelurahan Dufa-dufa, Tabam, Tubo, Kulaba, Bula, Tobololo, Takome, Lotto, dan kelurahan Togafo. Khusus untuk Kelurahan Kulaba, harus diwaspadai terhadap bahaya banjir pada musim penghujan. Disamping itu, pemukiman yang juga harus waspada terhadap kemungkinan perluasan lahar adalah Kelurahan Taduma, Dorpedu, Kastela dan Kelurahan Toboko. dengan luas kurang lebih 1028,29 ha Ha
2.   Kawasan rawan bencana gunung berapi kategori rawan II terdapat di sungai/barangka tepatnya di kelurahan Sulamadaha hingga bagian timur laut yang berbatasan dengan sungai Togorara. Alur sungai yang termasuk kedalam kawasan ini adalah sungai Togorara, sungai Kulaba, sungai Sosoma, sungai Ruba, sungai Kelawa, sungai Tareba, sungai Piatoe, sungai Taduma dan sungai castela. Pemukiman yang mungkin terancam terhadap bahaya lahar adalah Kelurahan Tubo, Tafure, Kulaba, Tobololo, Takome dan Kelurahan Loto, rawan bencana terhadap lontaran batu (pijar), Hujan abu lebat adalah kelurahan Foramadiyahi, Marikurubu  (lingk. Air Tege-Tege, Lingk. Tongole), Buku Bendera dan Kelurahan Moya dengan luas kurang lebih 1525,18 Ha
 3.  Kawasan bencana III adalah kawasan yang letaknya terdekat dengan sumber bahaya dan sering terlanda awan panas, lontaran atau guguran batu (pijar) dan aliran lava. Berhubung sangat tinggi tingkat kewaspadaannya maka kawasan ini tidak diperkenankan untuk hunian tetap.
Sebagian alur sungai utama yang termasuk kedalam daerah ini dan merupakan sarana air untuk material letusan yang bersifat aliran adalah : Sungai Piatoe, Sungai Tareba dan Sungai Takome, sungai Sososma, Sungai Ruba, Sungai Kulaba, serta sungai Togorara. Sedangkan untuk daerah sangat rawan terhadap material lontaran atau guguran batu (pijar), meliputi daerah puncak dengan radius 2.5 km dari pusat letusan (Kawah * Gn. Arfat). Didalam kawasan rawan bencana III ini tidak terdapat pemukiman

0 komentar: