Minggu, 01 Juli 2012

7 SUNNAH HARIAN NABI SAW




Assalamualaikum Wr. Wb


Rekan-rekan se-iman, marilah kita menghentikan sejenak aktifitas kita sehari-hari yang menyibukkan diri, agar kita dapat melihat sejenak waktu untuk BERHENTI, BERPIKIR, MERENUNG dan MENCONTOH teladan kita semua RASULULLAH SAW, melalui serial Artikel singkat ” 7 Sunnah Harian NABI SAW ”, agar menjadikan hidup kita lebih bermakna, untuk mempersiapkan diri kita dalam menghadapi sisa-sisa kehidupan kita ....

7 Sunnah Harian NABI MUHAMMAD SAW yang sering dilakukan adalah :

1. SHALAT TAHAJUD

Kita semua mengetahui, bahwa Shalat Tahajud adalah SHALAT TERAMAT PENTING SETELAH SHALAT FARDHU (wajib) yang lima waktu. Karena dengan shalat Tahajud ALLAH SWT akan MENGANGKAT DERAJAT kehidupan manusia.
Shalat Tahajud dilakukan diwaktu malam (setelah tidur) karena disaat malam-sunyi tersebut melakukan shalat akan LEBIH KHUSYUK dan bacaan di waktu tsb LEBIH BERKESAN.

Firman Allah SWT dalam Alqur'an Surat Al-Isra ayat 79 : ”Dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun (tahajud), sebagai AMALAN TAMBAHAN untukmu. Semoga Tuhanmu mengangkat (derajatmu) ke tempat terpuji”.

Abu Huraira R.A meriwayatkan RASULULLAH SAW bersabda :”Tuhan kita turun SETIAP MALAM ke langit dunia pada SEPERTIGA MALAM terakhir, dan berfirman – Siapa yang BERDOA kepada-Ku PASTI AKU KABULKAN, siapa yang MEMOHON kepada-Ku PASTI AKU BERI, dan siapa yang MEMOHON AMPUN kepada-Ku, PASTI AKU AMPUNI !” (HR. Al-Jama’ah).

Amr bin Al-Ash meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda : ”Sedekat-dekat hamba kepada Allah SWT adalah PADA TENGAH MALAM TERAKHIR. Apabila engkau bisa termasuk golongan orang BERDZIKIR mengingat Allah SWT pada saat itu, maka lakukanlah ” (HR. Al-Hakim).

Salman Al-Farisi meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda :
”Kerjakanlah shalat malam, sebab itu adalah KEBIASAAN ORANG SHALEH sebelum kamu, JALAN MENDEKATKAN DIRI kepada Tuhan, PENEBUS KEJELEKAN, PENCEGAH DOSA, serta PENGHALAU SAKIT ”.

Subhanallah ! Demikian besarnya keutamaan Shalat Tahajud. Marilah kita mulai rutin lakukan !
Pelaksanaan :
- Shalat malam sebaiknya DILAKUKAN DI RUMAH, bukan di Masjid.
- Bacaan shalat malam BOLEH NYARING dan juga BOLEH PELAN.
- Jumlah rakaatnya MINIMAL 2 rakaat, 4, 8, dst, tidak terbatas.
- Diakhiri dengan SHALAT SUNNAH WITIR 3 rakaat, ganjil. 


2. Membaca & Mempelajari AL-QUR’AN

Rekan Muslim, terjadinya berbagai masalah kompleks dalam kehidupan pribadi, keluarga, organisasi, perusahaan dan bernegara, terjadinya karena semua bersumber kepada AL-QUR’AN TIDAK DIJADIKAN SEBAGAI PETUNJUK dan PEDOMAN HIDUP.
Kinilah saatnya kita ”kembali untuk mendalami” kitab yang bersumber dari Allah SWT! (bukan karangan manusia !) tersebut.

Al-Qur’an sebaiknya dipelajari secara SISTEMATIS, diungkap maknanya, digali kandungannya dan isinya sebagai PEDOMAN HIDUP. Bahkan secara transendental-psikologis, Al-Qur’an harus didekati secara emosional, MELIBATKAN PERASAAN dalam upaya menyelami makna terdalam dan hikmah tertinggi yang dimiliki.

”Dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah SWT yang maha Pemurah kepada mereka, mereka MENYUNGKUR, BERSUJUD dan MENANGIS” (QS. Maryam : 58)
HR.Tirmidzi :

”Al-Quran adalah kitab Allah SWT yang berisi SEJARAH UMAT sebelum kamu, BERITA UMAT sesudahmu, kitab yang MEMUTUSKAN/menyelesaikan urusan di antara kamu, yang nilainya bersifat PASTI & ABSOLUT. Siapa saja yang durhaka ”meninggalkannya” pasti Allah SWT akan ”memusuhinya”. Siapa yang MENCARI PETUNJUK SELAIN AL-QUR’AN, PASTI AKAN TERSESAT. Al-Qur’an adalah tali Allah yang sangat kuat, PERINGATAN YANG BIJAKSANA dan JALAN YANG SANGAT LURUS”.

Langkah yang sebaiknya kita lakukan adalah dengan :
  - Membacanya
  - Mencatatnya
  - Menghafalnya
  - Memahaminya
  - Mengamalkannya

Perlu diingat, bahwa Al-Qur’an baru terbukti menjadi petunjuk ketika ada KENYATAAN DALAM PRAKTEK KEHIDUPAN kita. Agar pendalaman Al-Qur’an yang kita lakukan semakin berimplikasi positif bagi kita dan manusia secara umum, maka dalam MENGEKSPLOITASI isi, kisah, hikmah Al-Qur’an seharusnya kita belajar kepada para ulama yang sudah lebih awal dan lebih panjang menadaburi Al-Qur’an termasuk sejumlah tafsir dan karya tulis.

Sedemikian pentingnya sebuah kandungan makna/isi Al-Qur’an, sampai Allah SWT berfirman :
”Kalau sekiranya kami turunkan Al-Qur’an kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya TUNDUK TERPECAH-PECAH disebabkan TAKUT KEPADA ALLAH SWT. Perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka BERPIKIR ! ” (QS. Al-Hasyr : 21)


3. Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid

Rasulullah SAW menyampaikan sebuah hadits di hadapan para sahabatnya, ketika menanyakan salah seorang jamaahnya tidak terlihat dalam shaf shubuh berkali-kali :
”Sungguh, shalat yang PALING BERAT BAGI ORANG MUNAFIK, adalah shalat Isya dan SHALAT SHUBUH. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, SEKALIPUN DENGAN MERANGKAK ” (HR. Bukhari-Muslim).

Banyak ulama hadits menilai tentang penjelasan hadits ini, di antaranya bahwa untuk menilai seseorang apakah sungguh-SUNGGUH BERIMAN atau malah MUNAFIK, maka dapat dilihat shalat shubuhnya.

Shalat Shubuh merupakan satu di antara shalat wajib 5-waktu yang mempunyai KEKHUSUSAN dan memiliki KEUTAMAAN yang luar biasa. Yaitu :

1.  Merupakan SHALAT PALING UTAMA yang diwajibkan pada kaum Muslimin. (merupakan shalat yang sejak awal disyariatkan tetap 2-rakaat).
2.  ADZAN shubuh berbeda dengan adzan shalat wajib lainnya, dengan menambahkan ’Ash-shaltu khairum minan naum’ – ”shalat itu lebih baik dari tidur, sebanyak 2 kali”.
3.  Rasulullah SAW memberikan DOA KHUSUS setelah shalat shubuh, yang berbeda dengan shalat lain. Doa ini sebagai tambahan ’wirid’ penutup shalat.
Diriwayatkan oleh Abu Dzar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
”Siapa mengatakan setelah shalat shubuh, SEBELUM MENINGGALKAN TEMPAT DUDUKNYA dan BERBICARA SEDIKITPUN – La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yuhyi wa yumitu wahuwa ala kulli sya in qadir - sebanyak 10X, maka akan ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan dan diangkat derajatnya 10 kali lebih tinggi. Satu hari penuh ia terlindungi dari suatu yg tidak disukai, terlindungi dari syetan, tidak ada dosa yang pantas dianggap sebagai dosa, kecuali syirik ” (HR.Tirmidzi).
Rasulullah SAW pernah menasehati Muslim bin harits : ” Jika kamu shalat shubuh, maka bacalah sebelum kamu berbicara – Allahumma ajirni minannar (Ya ALLAH lindungilah aku dari api neraka) – sebanyak 7X, maka jika kamu mati hari itu, ALLAH akan menjauhkanmu dari api neraka ” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i).
4.  Rasulullah SAW selalu MENYURUH MEMENDEKKAN BACAAN shalat, KECUALI SHALAT SHUBUH Abu Barzah Al-Islami meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pada shalat shubuh membaca 60 sampai 100 ayat …..sampai sebentar lagi matahari terbit (HR. Muslim).
5.  Rasulullah SAW mempunyai BACAAN KHUSUS SHALAT SHUBUH di HARI JUMAT ! Abu Huraira meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca pada rakaat pertama SURAH AS-SAJADAH dan rakaat kedua SURAH AL-INSAN. Keistimewaan ini tidak terjadi pada shalat wajib lainnya 
6.  Shalat shubuh TIDAK BISA DI-QASAR dan DIJAMAK !
Seperti yang juga kita pahami dari beberapa hadits, pada saat shalat shubuh inilah pergantiang malam dan siang dimulai. Pada saat itu pula MALAIKAT MALAM dan SIANG BERKUMPUL dan BERGANTI TUGAS.
”SHALAT BERJAMAAH LEBIH UTAMA dari shalat sendirian sebanyak 25 kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang BERKUMPUL PADA SHALAT SHUBUH” (HR. Bukhari).
ALLAH SWT berfirman : ”Dan dirikanlah SHALAT SHUBUH. Sungguh, shalat shubuh itu DISAKSIKAN OLEH PARA MALAIKAT” (QS. Al-Isra : 78).
Ada lagi hal utama dalam shalat shubuh, adalah – DUA RAKAAT SHALAT FAJAR (shalat sunah sebelum atau qabliyah shubuh) yang LEBIH BAIK DARI DUNIA & SEISINYA (HR. Muslim).
Rasulullah SAW mengistimewakan shalat ini dengan menggambarkan bahwa : ”Seandainya dunia dan seisinya ini adalah sebuah kebaikan, maka JAUH LEBIH BAIK 2 RAKAAT SHALAT FAJAR YANG KITA KERJAKAN” !
Selain itu pula, SHALAT SHUBUH BERJAMAAH DI MASJID bisa menjadi PENERANG PADA HARI KIAMAT KELAK, seperti yg disabdakan Rasulullah SAW : ”Berilah kabar gembira bagi orang-orang YANG BERJALAN DI KEGELAPAN MENUJU MASJID (untuk mengerjakan shalat shubuh) DENGAN CAHAYA YANG TERANG-BENDERANG (pertolongan) PADA HARI KIAMAT ! ” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibn Majah).
Dari semua pengetahuan kita tentang keutamaan SHALAT SHUBUH BERJAMAAH DI MASJID INI, kesombongan apalagi pada diri kita yang akan menghalangi untuk menjalankannya ?


4. Melakukan SHALAT DHUHA

”Wahai anak Adam, cukupilah aku dengan melakukan EMPAT RAKAAT SHALAT DHUHA pada pagi hari, maka aku akan MENCUKUPI KEBUTUHANMU pada akhir hayatmu” (HR Ahmad & Abu Ya’la).
Beliau berwasiat kepadaku tentang 3 hal, yang sejak itu aku TIDAK PERNAH MENINGGALKANNYA :
Pertama - Hendaknya aku tidak tidur sebelum mengerjakan SHALAT WITIR
Kedua - Hendaknya aku tidak meninggalkan dua rakaat SHALAT DHUHA (karena shalat DHUHA adalah shalatnya ’awwabin’-orang yg bertobat kepada ALLAH SWT serta meninggalkan maksiat)
Ketiga - Hendaknya aku BERPUASA 3 HARI setiap bulan  - (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
Salah satu makna fungsional shalat DHUHA adalah agar pelakunya MENDAPATKAN REZEKI dan DIJAUHKAN DARI KEMISKINAN : ”Shalat DHUHA itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara shalat kecuali orang-orang bertobat” (HR. Tirmidzi)
”Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 2 rakaat – dia TIDAK AKAN dicatat dalam kelompok orang-orang yang LUPA. Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 4 rakaat – dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang AHLI IBADAH. Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 6 rakaat – pada hari itu segala kebutuhannya DICUKUPI oleh ALLAH SWT. Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 8 rakaat – maka ALLAH SWT mencatatnya termasuk golongan yang TUNDUK dan menghabiskan waktunya untuk BERIBADAH. Dan, siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 12 rakaat – maka ALLAH SWT membangunkan baginya sebuah ISTANA INDAH DALAM SURGA.Tidak ada dalam sehari-semalam kecuali ALLAH SWT pasti MEMBERIKAN ANUGERAH serta SEDEKAH kepada hambaNYA” (HR. Thabrani dan Abu Daud).
Subhanallah !


5. BERSEDEKAH

Maha suci ALLAH SWT, ZAT yang telah membersihkan hati orang-orang beriman dari sifat angkuh dan serakah. ALLAH SWT lah yang menyelipkan ke sanubari orang beriman perasaan iba, simpati sekaligus empati kepada orang-orang yang lemah dan membutuhakan bantuan, melalui bersedekah.
Bersedekah tidak harus besar, yang penting dengan KEIKHLASAN.
Kita bersedekah TIDAK MENGHARAPKAN BALASAN dari orang yang kita bantu. Kita harus yakin ALLAH SWT lah yang akan membalas.
”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang MENAFKAHKAN (HARTANYA) DI WAKTU LAPANG & DI WAKTU SEMPIT, dan orang-orang yg menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat baik ” (QS. Ali Imran : 133-134)
” Perbandingan (balasan atau pahala) bagi orang-orang yg MEMBELANJAKAN HARTANYA DI JALAN ALLAH seperti satu biji yg menumbuhkan tujuh cabang, di setiap cabang menjuntai seratus buah, dan ALLAH akan menggandakan (pahala) kepada siapa yang Dia kehendaki, dan ALLAH itu luas (pemberian-Nya) lagi sangat mengetahui ” (QS. Al-Baqarah : 261)
”Siapa yang MEMBANTU MENYELESAIKAN KESUSAHAN SESEORANG di dunia (lebih-lebih lagi saudara sesama Muslim), ALLAH PASTI MEMBANTU MENYELESAIKAN KESUSAHANNYA DI DUNIA dan AKHIRAT ” (HR. Bukhari).
Berkah sedekah bisa sirna jika orang yang bersedekah MENGUNGKIT-UNGKIT dan SELALU MENYEBUT-NYEBUT sedekah itu di depan umum.
Sedekah dapat MEMADAMKAN MURKA ALLAH SWT
Sedekah dapat MEMELIHARA MANUSIA DARI KEJAHATAN

Siapakah yang DIUTAMAKAN UNTUK DIBERI SEDEKAH ?
1. ANAK YATIM, karena sebelum dewasa anak yatim belum dapat mandiri. Mereka adalah TITIPAN ALLAH SWT kepada hamba lainnya yang mampu.
2.  FAKIR MISKIN, yang perlu dibantu agar dapat diberdayakan agar mandiri.
3.  JANDA dan LANSIA, karena kehilangan tulang punggung pencari nafkahnya, serta kehilangan masa produktifnya.
4.  YANG TERLILIT HUTANG
   5.  YANG TERKENA MUSIBAH



6. SELALU DALAM KEADAAN BERWUDHU

Banyak hadits yang sangat menganjurkan untuk TETAP BERWUDHU WALAUPUN TIDAK HENDAK MENDIRIKAN SHALAT.
Berdasarkan sunnah tsb, mulai generasi sahabat hingga orang-orang shaleh, senantiasa mereka MENJAGA WUDHU DALAM SEGALA AKTIFITAS, baik dalam perjalanan, membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, dalam bekerja, ketika hendak tidur, termasuk sebelum & sesudah berhubungan suami-istri.
BERWUDHU BUKAN HANYA DISAAT MENGHADAP ALLAH SWT dalam shalat, tapi juga ketika akan tidur – BERADA DALAM KESUCIAN.
ALLAH SWT berfirman : ”Sungguh, ALLAH menyukai orang-orang yg bertobat dan mereka yang MENYUCIKAN DIRI” (QS. Al-Baqarah : 222).
Abu Hurairah meriwayatkan RASULULLAH SAW, bersabda :
”Pada hari kiamat, karena bekas wudhunya (yang bercahaya). Siapa ingin memanjangkan ghurram-nya silakan lakukan” (HR. Bukhari).
”Siapa yang BERWUDHU (untuk mendapatkan) KESUCIAN, maka ALLAH akan MENETAPKAN BAGINYA DENGAN SEPULUH KEBAIKAN” (HR. Abu Daud)
”Seseorang senantiasa DIANGGAP SEPERTI DALAM KEADAAN SHALAT, asal dia tidak berhadas (= buang angin)” (HR. Bukhari)




7. SELALU BERDZIKIR

Dzikrullah memiliki daya hidup. Menghidupkan dan menyemangati jiwa yang rapuh, melapangkan jiwa yang sempit serta membangkitkan keyakinan bagi yang mengalami kelelahan dalam menjalani kehidupan.
DZIKIR yang UTAMA :
* La ilaha illallah wahdahu la syarika lah. Lahul mulku wa lahu hamdu wa huwa ’ala kulli syay’in qadir
* Subhanallah wal hamdu lillah wa ilaha illallah wallahu akbar
* Subhanallah wa bihamdihi
* Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil azhim
* (surah Al-Fatihah)
Rasulullah SAW bersabda : ”Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir, seperti ORANG YG HIDUP dan ORANG YG MATI” (HR. Bukhari)
”Dan laki-laki yang BANYAK MENYEBUT (MENGINGAT) ALLAH disertai dengan perempuan yang banyak menyebut Allah, maka Allah telah menyediakan untuk mereka AMPUNAN & PAHALA YG BESAR ” (QS. Al-Ahzab : 35)
”Maka apabila kami telah menyelesaikan shalat, INGATLAH DI WAKTU BERDIRI, DUDUK maupun BERBARING ….” (QS. An-Nisa : 103)
”Karena itu, INGATLAH KALIAN PADA-KU, niscaya Aku pun akan ingat pada kalian…” (QS. Al-Baqarah : 152)
”INGATLAH TUHANMU SEBANYAK-BANYAKNYA dan BERTASBIHLAH dengan memuji Tuhanmu di waktu petang dan pagi ” (QS. Ali-Imran : 41)

Pribadi yang BERDZIKIR :
Setiap KALAMNYA adalah DAKWAH
Setiap DIAMNYA adalah DZIKIR
Setiap NAPASNYA adalah TASBIH
Setiap PANDANGAN MATANYA adalah RAHMAT
Setiap SUARA TELINGANYA selalu TERJAGA
Setiap PIKIRANNYA adalah BAIK SANGKA
Setiap GERAK HATINYA adalah DOA
Setiap SENTUHAN TANGANNYA adalah SEDEKAH
Setiap LANGKAH KAKINYA adalah JIHAD
Kekuatannya adalah SILATURAHMI
Kesibukannya adalah ASYIK MEMPERBAIKI DIRI
Kerinduannya adalah TEGAKNYA SYARIAT ALLAH SWT

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.AMIN.
Wallahu a’lam bishawab.

Subhanaka Allahumma Wabihamdika Asyhadu Alla illaha illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu ilaik.


Jumat, 18 Mei 2012

BIDANG FISPRA BAPPEDA KOTA TERNATE: Manajemen Banjir Lahar Dingan Berbasis Kebencanaan...

BIDANG FISPRA BAPPEDA KOTA TERNATE: Manajemen Banjir Lahar Dingan Berbasis Kebencanaan...: Indonesia ....  seperti tak pernah lepas dari musibah bencana alam.  Sebanyak 84% wilayah Indonesia memang rawan bencana alam, mulai banjir...

Manajemen Banjir Lahar Dingan Berbasis Kebencanaan

Indonesia .... seperti tak pernah lepas dari musibah bencana alam. Sebanyak 84% wilayah Indonesia memang rawan bencana alam, mulai banjir, longsor, gempa, tsunami, angin topan, letusan gunung berapi, hingga kebakaran hutan. Kerawanan tinggi terjadinya bencana sampai saat ini tidak dibarengi dengan antisipasi manajemen risiko terhadap berbagai kerugian yang timbul, baik harta benda maupun jiwa. karena sampai saat ini belum ada asuransi mikro bencana alam yang melindungi penduduk di zona rawan bencana. 


oleh karena potensi bencana seperti Letusan Gunung berapi, banjir lahar dingin, tanah longsor,angin puting beliung,wabah demam berdarah,dan lain-lain perlu diinventarisir dan dipetakan, sehingga apabila sewaktu-waktu bencana menimpa, korban bisa ditangani secara cepat dan tepat, dalam upaya meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan, baik harta benda maupun jiwa manusia.



Berkaca pada pengalaman yang telah dan sedang kita hadapi bersama, kita diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat pemahaman kita selama ini, hanya bahaya primer Letusan Gunung Gamalama berupa awan panas yang menjadi perhatian utama, sementara bahaya sekunder berupa banjir lahar dingin masih kurang diperhatikan dan kurang kita antisipasi dampaknya.

Bahaya primer awan panas tentu tetap kita waspadai, mengingat kecepatan luncuran dan daya rusaknya amat besar, namun kenyataan dilapangan yang terjadi di kota ternate saat ini, menunjukkan bahwa banjir lahar dingin menjadi ancaman yang amat serius bagi keselamatan harta benda dan jiwa masyarakat.

Disamping itu durasi bencana banjir lahar dingin yang berlangsung dalam waktu yang sangat cepat sehingga tentunya akan memberikan dampak psikologis yang lebih lama dan lebih luas bagi masyarakat. sejatinya bencana tidak bisa kita cegah atau apalagi kita meramal atau memprediksi kapan terjadinya bencana tersebut. namun ada juga langkah-langkah yang bisa kita tempuh agar dapat mengurangi dampak dari bencana tersebut baik itu korban jiwa maupun harta benda.

Untuk itu perlu dilaksanakan pelatihan pencegahan dan kesiapsiagaan di kawasan rawan bencan Gunung Gamalama dan kepada masyarakat kota ternate. dan apabila memungkinkan dengan perkembangan teknologi dewasa ini pemerintah kota ternate dapat memasang alat atau sistem deteksi dan peringatan dini bencana alam khususnya banjir lahar dingin dari gunung Gamalama.

Dalam menghadapi situasi bencana, baik itu sebelum terjadinya bencana maupun pasca bencana, perlu adanya komitmen dari seluruh elemen bangsa baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, LSM serta seluruh masyarakat dengan tugas dan fungsinya masing-masing. dalam hal ini berup bantuan dana dari pemerintah pusat, rencana aksi dari pemerintah daerah, peran perguruan tinggi dan LSM dalam penelitian dan pemetaan daerah rawan bencana serta yang paling penting adalah keterlibatan masyarakat dalam hal menjaga kelestarian lingkungan.

Apabila kita berkaca dari negara jepang yang selalu mendapat musibah bencana gempa bumi dan tsunami, yang dilakukan oleh negara tersebut adalah pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab kepada rakyat dan masyarakat bekerja sama dengan pemerintah untuk lepas dari bencana. caranya adalah perguruan tinggi dan LSM melakukan analisa dan studi yang menyeluruh. namun yang harus diperhatikan adalah kesigapan dan tindakan setelah bencana adalah dua hal yang masih harus dimanajemen dengan baik.



Selasa, 15 Mei 2012

Laporan Monev



MAKSUD  DAN  TUJUAN

·     Melakukan Pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah dalam pelaksanaan Kegiatan Pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap Tahun Anggaran.
·  Menginventarisasi masalah–masalah yang timbul dalam proses pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  setiap Tahun Anggaran  yang meliputi realisasi pencapaian target,penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi.
·   Mengumpulkan data informasi tentang presentasi kemajuan dari realisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  setiap Tahun Anggaran disertai dengan rekomendasi dan langkah-langkah yang diperlukan.

SASARAN MONITORING
Sasaran monitoring dan pemantauan ditujukan pada Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  setiap Tahun Anggaran, untuk menginventarisasi hal-hal berikut :
Ø  Alokasi Kegiatan dan Realisasinya
Dapat mengetahui efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan.
Ø  Alokasi Dana dan Realisasinya
Dapat mengetahui realisasi penggunaan dana.

 TAHAPAN PELAKSANAAN MONITORING.
Adapun tahapan pelaksanaan monitoring dan pemantauan kegiatan pembangunan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  setiap Tahun Anggaran , adalah sebagai berikut:
a.     Pembentukan Tim Survey
b.      Persiapan
c.      Survey Lapangan
d.      Diskusi Tim
e.      Pelaporan


METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Monitoring dan Pelaporan yaitu :
·     Melalui permintaan progress report  terkini baik fisik maupun keuangan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pelaksana Kegiatan Pembangunan Kota Ternate.
·   Melakukan pemantauan lapangan ke lokasi–lokasi penerima kegiatan untuk mengetahui realisasi fisiknya.
·    Melakukan analisis hasil survey lapangan meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi untuk dijadikan bahan laporan pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  setiap Tahun Anggaran ,

 

HASIL MONITORING DAN PEMANTAUAN

Hasil monitoring dan pemantauan dapat diuraikan berdasarkan program/kegiatan pada masing – masing SKPD dibawah Koordinasi bidang Perencanaan SDA & Kimpraswil  dari pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  setiap Tahun Anggaran yang meliputi Nilai Kontrak, Volume, Waktu Pelaksanaan, Realisasi Fisik & Keuangan, Sumber Dana, Lokasi Kegiatan, serta Hasil Pengamatan berupa kendala yang dihadapi dan disertai dengan rekomendasi dan langkah-langkah yang diperlukan yang disusun sebagai berikut.





Apabila anda ingin mendapatkan  Buku Laporan Hasil Monitoring Bappeda Kota Ternate , saudara dapat melayangkan surat ke Bappeda Kota Ternate dengan Alamat :


Kantor Bappeda Kota Ternate
Jln. Cengkeh Afo No. 14 Ternate Tlp. (0921) 31215757  Fax. (0921) 3128640
Email : fispra_bappedaternate@yahoo.co.id

Check Price Kota Ternate


Pemerintah Kota Ternate Saat ini sedang menyusun buku Standar Satuan Harga (SSH) atau Check Price Kota Ternate, yang merupakan standar satuan harga tertinggi yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.



Apabila anda ingin mendapatkan  buku Standar Satuan Harga (SSH) atau Check Price Kota Ternate , saudara dapat melayangkan surat ke Bappeda Kota Ternate dengan Alamat :


Kantor Bappeda Kota Ternate
Jln. Cengkeh Afo No. 14 Ternate Tlp. (0921) 31215757  Fax. (0921) 3128640
Email : fispra_bappedaternate@yahoo.co.id

Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN)



Pemerintah Kota Ternate Saat ini sedang menyusun buku Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN)  Kota Ternate, yang merupakan standar satuan permeter harga tertinggi Bangunan Gedung Pemerintah, Pagar, Harga Satuan Jalan Setapak, Jalan Lingkungan, Talud serta Harga Satuan Saluarn yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.






Apabila anda ingin mendapatkan  buku Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN)  Kota Ternate  , saudara dapat melayangkan surat ke Bappeda Kota Ternate dengan Alamat :


Kantor Bappeda Kota Ternate
Jln. Cengkeh Afo No. 14 Ternate Tlp. (0921) 31215757  Fax. (0921) 3128640
Email : fispra_bappedaternate@yahoo.co.id

Senin, 14 Mei 2012

Dikumentasi Kegiatan

DOKUMENTASI KEGIATAN BIDANG FISPRA 
BAPPEDA KOTA TERNATE




Kantor Bappeda Di Lihat dari Udara.




Dok. Kegiatan Survey Investigasi Kelayakan Usulan Di Kecamatan Moti Tahun 2012



Dok. Kegiatan Penyusunan RTRW Kota Ternate Tahun 2011



Dok. Kegiatan Penyusunan RTRW Kota Ternate Tahun 2011




Dok. Kegiatan Usulan Pembangunan Armada Semut Kota Ternate Tahun 2011























































































RTRW Kota Ternate

Pemerintah Kota Ternate Saat ini sedang melakukan pemantapan guna mendapatkan persetujuan subtansi RTRW dari Kementerian Pekerjaan Umum, sehingga RTRW bisa di bawa ke Paripurna DPRD Kota Ternate untuk disetujui dan disahkan menjadi Perda yang berkekuatan hukum tetap.

Apabila anda ingin mendapatkan RTRW Kota Ternate, saudara dapat melayangkan surat ke Bappeda Kota Ternate dengan Alamat :


Kantor Bappeda Kota Ternate
Jln. Cengkeh Afo No. 14 Ternate Tlp. (0921) 31215757  Fax. (0921) 3128640
Email : fispra_bappedaternate@yahoo.co.id

Tugas Pokok dan Fungsi


URAIAN TUGAS BIDANG PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM DAN PERMUKIMAN PRASARANA WILAYAH


Bidang Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Permukiman Prasarana Wilayah Membawahi 2 Sub Bidang, Meliputi :

Tugas Dan Fungsi Bidang Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Permukiman dan Prasarana   Wilayah 

Tugas Bidang Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Permukiman dan Prasarana   Wilayah      :
    “Melakukan perumusan dan penetapan kebijaksanaan pembangunan, koordinasi dan pembinaan program perencanaan pembangunan bidang sumber daya alam dan pemukiman dan prasarana wilayah

Fungsi Bidang Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Pemukiman dan Prasarana Wilayah        :
a)      Penyusunan rencana kegiatan Bidang Sumber Daya Alam dan Pemukiman dan PrasaranaWilayah
b)      Penyusunan bahan petunjuk teknis operasional di bidang perencanaan pengembangan sumber daya alam, permukiman dan prasarana wilayah.
c)      Pengolahan dan penganalisaan data perencanaan pembangunan bidang sumber daya alam, permukiman dan prasarana wilayah.
d)     Pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan di bidang sumbner daya alam, permukiman dan prasarana wilayah serta perumusan langkah-langkah pemecahan masalahnya.
e)      Pelaksanaan koordinasi dengan instasi terkait dalam rangka perencanaan pembangunan bidang sumber daya alam, permukiman dan prasarana wilayah.
f)       Penyelenggaraan evaluasi kegiatan pembangunan bidang sumber daya alam permukiman dan prasarana wilayah .
g)      Penyusunan laporan pelaksanaan tugas.
h)      Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.



Rincian Tugas dan Fungsi           :  

·         Melakukan Koordinasi dengan Dinas / SKPD terkait, dalam melaksanakan penyusunan program dan kegiatan Tahunan Kota Teranate.
·       Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas/SKPD terkait.
·           Melakukan penyusunan Dokumen-dokumen Perencanaan terkait dengan Tupoksi Bidang.
·           Membuat laporan  yang terkait dengan  kegiatan pada bidang.


Disamping Tugas pokok dan fungsi Bidang Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Prasarana Wilayah, terdapat juga tugas dan fungsi 2 Sub. Bidang Yakni :


Tugas dan Fungsi Sub Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah

Tugas Sub Bidang Pemukiman dan Prasarana Wilayah  :
Menyiapkan bahan koordinasi dan perencanaan program pembangunan bidang pemukiman           dan prasarana wilayah.

Fungsi Sub Bidang Pemukiman dan Prasarana Wilayah :
a)      Penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Perencanaan Permukiman dan Prasarana Wilayah
b)      Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis operasional di bidang permukiman dan prasarana wilayah
c)      pengumpulan dan pengolahan data perencanaan dan program pembangunan bidang pemukiman dan prasarana wilayah. 
d)     Penyiapan bahan koordinasi perencanaan pembangunan permukiman dan prasarana wilayah.
e)      Pelaksanaan inventarisasi permasalahan pembangunan bidang permukiman dan prasarana wilayah.
f)       Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang permukiman dan prasarana wilayah
g)      Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian perencanaan pembangunan bidang pemukiman dan prasarana wilayah.
h)      Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
i)               Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

Rincian Tugas dan Fungsi :

a) Melakukan koordinasi dengan dinas terkait menyangkut dengan perencanaan pengembangan prasarana dan  permukiman dan prasarana wilayah Kota Ternate.
b)    Melaksanakan kegiatan pada Sub Bidang perencanaan pemukiman dan prasarana wilayah baik yang bersifat Normatif maupun penyusunan Dokumen perencanaan tahunan.
c)   Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi terkait dalam penyusunan Dokumen-dokumen perencanaan Tata Ruang, Transportasi, dokumen ke PU-an, dokumen Standarisasi Barang dan Harga Satuan Bangunan. 


Tugas dan Fungsi Sub Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam

Tugas Sub Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam :
Menyiapkan bahan koordinasi dan perencanaan program pembangunan bidang sumber daya alam.

Fungsi Sub Bidang Sumber Daya Alam :
a)      Penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Sumber Daya Alam
b)      Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis operasional di bidang sumber daya alam.
c)      Pengumpulan dan pengolahan data perencanaan dan program pembangunan bidang sumber daya alam
d)     Penyiapan bahan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan di bidang sumber daya alam dan menyiapkan langkah-langkah pemecahannya.
e)      Penyiapan bahan koordinasi perencanaan pembangunan bidang sumber daya alam
f)       Penyiapan bahan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sumber daya alam.
g)      Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian perencanaan pembangunan bidang sumber daya alam Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
h)      Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

 Rincian Tugas dan Fungsi :

a)      Melakukan koordinasi dengan dinas terkait menyangkut dengan Bidang Sumber Daya Alam Kota Ternate.
b)  Melaksanakan kegiatan pada Sub Bidang Sumber Daya Alam, baik yang bersifat Normatif maupun penyusunan Dokumen perencanaan tahunan.
c)  Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi terkait dalam penyusunan Dokumen-dokumen perencanaan dibidang Lingkungan Hidup, Kepariwisataan, Kebersihan dan Perhubungan.

SKPD dibawah Pembidangan Perenc. SDA dan Kimpraswil adalah :

1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate 
2. Dinas Perhubungan Kota Ternate
3. Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Ternate
4. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Ternate
5. Dinas Kebersihan Kota Ternate
6. Badan Lingkungan Hidup Kota Ternate
7. BPBD Kota Ternate
8. Kantor  Pemadam Kebakaran Kota Ternate